Game seluler belum menampilkan mode semacam ini di dekat konsol atau saudara-saudara PC mereka – datang dan perginya industri ini lebih banyak tentang naik turunnya seluruh genre daripada elemen gemerlap kecil di dalamnya. Pemodelan gravitasi atau fisika, bagaimanapun, adalah salah satu mekanik yang dapat dilakukan dengan lebih banyak dari ponsel.
3D Gravity 360 adalah teka-teki pencocokan tradisional yang memadukan 3D dengan pemodelan fisika, kurang lebih seperti judulnya. Anda mengontrol papan melingkar yang memiliki empat saluran yang mengalir ke dalamnya. Bola berbagai warna (teman lama itu) masuk dari setiap arah dan menempatkan diri di salah satu saluran, dan terserah Anda untuk memutar papan agar sesuai dengan perusak.
Namun, Anda tidak hanya memiliki kontrol dalam bidang horizontal, tetapi Anda juga dapat membalikkan papan, memberi Anda beberapa saluran ekstra ramah-bola untuk digunakan pada sumbu lainnya.
Elemen gravitasi dari permainan ini jelas ringan, terutama berpusat di sekitar gerakan jinak bola saat mereka bertabrakan seperti dua mainan stres karet yang memantul satu sama lain. Ini adalah pemandangan yang benar-benar layak untuk efek suara 'spa-doink' yang lucu.
Mode Level utama melihat Anda bekerja melalui layar pilih tahap percabangan, seperti peta pohon keluarga atau skema piramida tanpa banyak penyesalan dan kewajiban. Menyelesaikan level akan membukanya di Mode Tantangan sekunder. Satu-satunya perbedaan nyata antara mode adalah bahwa yang kedua mencatat skor Anda, menimbulkan pertanyaan apakah keduanya tidak mungkin digabungkan bersama.
Meskipun di setiap level Anda memiliki tujuan yang sama (memisahkan pelangi), ada beberapa kemungkinan faktor tantangan yang berbeda. Anda akan mencari untuk bertahan selama jangka waktu tertentu, membuat cukup pertandingan dalam waktu yang terbatas, atau hanya mendapatkan sejumlah poin tanpa membebani salah satu aliran bola.
Struktur level percabangan berarti bahwa Anda dapat menemukan diri Anda jauh ke dalam kurva kesulitan dengan cukup cepat, tetapi Anda akan segera belajar untuk kembali ke level sebelumnya yang belum selesai sebelum menghabiskan terlalu banyak waktu untuk tantangan selanjutnya. Pada saat Anda telah mencapai setengah jalan ke bawah pohon tingkat, gerakan bola akan dipercepat secara eksponensial, menuntut beberapa ketukan tombol yang cukup cepat. Ada delapan tingkat kesulitan secara total tetapi sebenarnya hanya 15 tingkat, fakta bahwa layar 'peta' tingkat menyembunyikan cukup baik.
Namun, elemen 3D dan gravitasi yang seharusnya tidak berhasil menyamarkan kurangnya inovasi dalam judul ini. Dalam hampir semua hal, gim ini tidak menyimpang dari pedoman genre yang cocok.
Namun, apa yang ada di sini sangat menyenangkan dan tentu saja menantang. Seringkali, sepertinya tombol kiri dan kanan memutar papan permainan dengan cara yang salah, tetapi karena ini adalah pratfall dasar bekerja dalam tiga dimensi seperti yang dilakukan game ini, kita tidak bisa mengeluh terlalu keras. Ini berarti bahwa Anda tidak pernah benar-benar merasa telah menguasai kontrol papan permainan, melainkan bahwa Anda berjuang dengan itu, setidaknya ketika segala sesuatunya mulai meningkat.
Situasinya bisa dibantu dengan membersihkan antarmuka dalam game dengan satu sentuhan. Dominasi bilah waktu/skor dan avatar robot yang tidak dikontekstualisasikan secara spektakuler, tampaknya bertekad untuk muncul di hampir setiap layar dalam game tanpa alasan nyata untuk berada di sana, membuat gameboard yang sebenarnya tampak seperti kerangka visual renungan. Mengingat produksi sebenarnya disajikan dengan cukup baik, pengabaian elemen inti dari layar game tampaknya sedikit aneh.
Namun, terlepas dari itu, 3D Gravity 360 adalah teka-teki yang kompeten, bahkan jika itu tidak berhasil memenuhi trinitas lonceng dan peluit yang disarankan oleh judulnya.
